Rabu, 25 Juni 2014

Ada satu lagi breeder di Tangerang Selatan yang dapat dijadikan referensi bagi Anda yang tinggal di wilayah Jabodetabek dan ingin memperoleh anakan murai batu. Ya, breeder yang dimaksud adalah Andy, pemilik RBF di kawasan Pondok Aren. Karena harga anakan umur 1,5 bulan relatif terjangkau, mulai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor, Om Andy justru kewalahan memenuhi pesanan.



Om Andy merintis usaha penangkaran burung murai batu sejak empat tahun lalu. Nah, cara yang dilakukannya mungkin bisa dijadikan inspirasi bagi calon breeder lainnya.
“Saat itu, saya berkongsi dengan seorang rekan, dengan cara menitipkan materi induk murai batu,” kata dia, ketika ditemui Om Kicau di rumahnya, Gang Sapri No 20, RT 05 / RW 09, Jalan Raya Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Karena sering datang ke penangkaran milik rekannya, dia bisa belajar mengenai sifat, kebiasaan, dan perilaku burung murai batu dalam penangkaran. Setelah mendalami ilmu breeding, kini dia berusaha mandiri dengan mendirikan kandang penangkaran di belakang rumahnya, tetapi di bagian atas (lantai dua).
Suasana kandang breeding murai batu RBF
Saat ini Om Andy sudah memiliki 12 petak kandang indukan, meski yang produktif baru empat pasangan. Semua induk yang digunakan adalah murai batu ekor panjang, yang umumnya berasal dari perbatasan Sumatera Utara dan Aceh.
Kandang penangkaran ini dibuat di dalam ruangan alias indoor. Petak-petak kandang disusun berjejer. Setiap petak memiliki konstruksi yang sama, di mana depan hanya ditutup dengan kawat kassa. Sebagian ditutup dengan kain yang bisa dibuka maupun ditutup.
Dinding bagian belakang, samping kiri, dan samping kanan terbuat dari batako. Setiap  petak memiliki ukuran panjang 2,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2,8 meter. Lantai kandang dilapisi tanah, dan di dalamnya dimasukkan pepohonan kecil dan berdaun untuk menciptakan suasana seperti di alam liar.
Setiap petak kandang juga dilengkapi dengan bak mandi, sebagai sarana mandi bagi pasangan induk, terutama jika cuaca terasa panas dan gerah.

Meskipun menggunakan kandang sederhana seperti itu, produknya terus mengalir. Ini dibarengi pula dengan permintaan atau pesanan yang tak kalah deras.
“Dulu, yang beli hanya sebatas kawan-kawan dekat saja. Kini banyak pemain murai batu, termasuk dari luar kota, yang datang memesan. Karena jumlah pasangan induk belum terlalu banyak, mereka sering memesan ketika induk baru bertelur,” tutur Om Andy.
Sebenarnya RBF ingin menjual anakan murai batu minimal pada umur 1,5 bulan. Tapi hal ini tidak selamanya berjalan sesuai dengan rencana. Sebab, ketika masih berumur beberapa minggu saja, calon pembeli datang dan langsung meminta anakan tersebut. Mau tidak mau, Om Andy terpaksa menuruti permintaan tersebut, apalagi jika mereka datang dari luar kota.
Ada beberapa faktor yang membuat produknya makin diminati MB mania. Pertama, semua indukan sudah terseleksi kualitasnya, dan berasal dari jenis ekor panjang. Yang kedua, harga yang dibanderol relatif terjangkau. Anakan umur 1,5 bulan hanya dijual seharga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor.
Secara bertahap, Om Andy ingin mengembangkan RBF lebih besar lagi, agar produk terus meningkat dan dapat memenuhi pesanan secara lebih cepat. Minimal, dia ingin 12 petak kandang yang ada saat ini berisi pasangan-pasangan induk yang produktif. (d’one)

Bagaimana cara Om Andy RBF mengelola anakan murai batu sehingga bisa menjadi burung prospek? Simak uraian selengkapnya di sini: Perawatan anakan murai batu ala Andy RBF.
—-

Andy RBF

Gang Sapri No 20, RT 05 / RW 09, Jalan Raya Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kontak: 087 88 436 1717 / Pin BB 29D0A0F5/7D4338C4

2 komentar:

  1. 1xbet korean casino review - legalbet.co.kr
    1xbet is a leading sports betting brand in the Asian market with a great reputation. Their extensive sportsbook, casino games and casino games 1xbet india

    BalasHapus
  2. What are the benefits of playing slots for money? - Dr.
    in 광명 출장안마 any game casino; 익산 출장마사지 the use of a 고양 출장안마 “slots machine” or “bingo machine” 영주 출장안마 are 서울특별 출장안마 prohibited,

    BalasHapus